Rental mobil untuk pernikahan sangat popular di Banjarmasin saat ini, seiring dengan banyaknya permintaan Wedding Organizer, panitia pernikahan dan pihak keluarga bahkan tamu yang akan menghadiri resepsi pernikahan. seiring dengan itu pula kami dari Mitra Usaha Rental mobil Banjarmasin menyiapkan banyak armada mobil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat banjarmasin, dan kami pun bangga kami bisa menjadi bagian dari insan yang berbahagia  yaitu kedua mempelai, dan membantu orang yang menyempurnakan agamanya dengan pernikahan.

Di banjarmasin, resepsi pernikahan biasa disebut dengan pengantenan, atau bisa juga dengan bakawinan, tradisi banjar turun temurun yang terjaga dan terus lestari walaupun sudah banyak ritual yang ditinggalkan seiring moderennya zaman, Seperti:

  1. Bausung
Rental Mobil Banjarmasin

Bausung

Kalimantan selatan sebagai salah satu provinsi yang ada di indonesia, yang memiliki suku “Banjarmasin” memiliki tradisi unik, saat acara pesta pernikahan yaitu tradisi “Bausung“, apakah itu…?

Bausung adalah salah satu budaya yang unik yang tumbuh dan berkembang di Kalimantan Selatan. Bausung diambil dari kata Usung yang bermakna gendong. yaitu Sepasang Pengantin sebelum mereka bersanding dipelaminan ( saat Mempelai pria datang kerumah mempelai wanita ) dilakukanlah bausung ( kedua mempelai digendong/diangkat keatas ) dilakukan oleh dua penari. Diiringi musik, dua penari sambil menggendong kedua mempelai disaksikan oleh para tamu dan undangan yang hadir.

2. Bakuntau

Rental Mobil Banjarmasin

Bakuntau

Bakuntau merupakan olah­­raga pencak silat yang me­m­peragakan teknik dan se­ni berta­rung antara dua orang. Selain menampilkan ge­rakan yang indah, bakun­tau juga diwarnai dengan ak­si unjuk kekuatan. Beladiri ini muncul secara turun-temurun di ‘Bumi An­tasari’.

Pertunjukan bakuntau bia­sanya diiringi musik tradi­sio­nal dan syair lagu yang dilantunkan sinden.Per­paduan antara musik dan lagu, membuat dua pe­­silat yang bakuntau terli­hat seperti pendekar yang ga­­gah perkasa.

Atraksi mendebarkan pun ke­rap mereka sajikan mulai da­ri tangan kosong hingga me­nggunakan senjata tajam. Karenanya tidak meng­he­rankan banyak penonton takjub dan terkesan dengan per­tunjukan.

Itu adalah dua tradisi perkawinan, yang mulai banyak hilang di banjarmasin, seiring dengan perkembangan zaman, tapi kami bersyukur karena kami senantiasa siap melayani kawan yang ingin melakukan perkawinan dikalimantan selatan dengan menyediakan armada mobil.